Thursday, September 9, 2010

4 klub harus menjadi musafir di ISL 2010/2011

Genderang perang memperebutkan tahta juara ISL musim 2010/2011 telah dimulai sejak dimulainya Inter island Cup 2010 lalu. Pada tanggal 26 September 2010 nanti laga perdana pun siap dimainkan. Beberapa klub sudah mengkontrak pemain-pemainnya yang akan dimainkan di ISL. 

PT Liga Indonesia pun juga sudah melakukan verifikasi kepada klub-klub peserta ISL. Namun ada beberapa klub yang masih belum memenuhi standar untuk ikut serta dalam ISL musim ini, salah satunya terkait dengan masalah stadion yang menjadi home base mereka. Sebelum dilakukan verifikasi, ada 7 klub yang harus mencari stadion alternatif karena stadion yang mereka jadikan homebase tidak masuk kriteria. 

Tujuh klub yang belum memenuhi standar soal stadion itu adalah Persela Lamongan, Semen Padang, PSM Makassar, Persiwa Wamena, Persiba Balikpapan, Persibo Bojonegoro, dan PSPS Pekanbaru. Namun, setelah dilakukan verifikasi oleh PT Liga Indonesia, ada 4 klub yang harus menjadi musafir. Empat klub tersebut adalah Persiwa, PSM, Persibo dan PSPS. Keempat klub tersebut harus mencari stadion baru yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Tentu hal ini akan berdampak kepada keempat tersebut. Karena jika tidak bermain di kota sendiri, akan menyebabkan sedikitnya suporter yang akan mendukung ketika klub bermain kandang. Dna juga akan berimbas pada performa klub. Seperti contohnya musim perdana ISL, PSMS dan Persita harus menjadi musafir dan akhirnya harus terdegradasi dari ISL. Di edisi kedua, Persitara mengulangi nasib yang sama seperti PSMS dan Persita.

Stadion yang memenuhi standar akan membawa dampak yang positif baik bagi klub maupun bagi sepakbola Indonesia. Bagi klub, bermain di kandang sendiri dengan stadion yang bagus dan lapangan yang datar serta rumput yang bagus akan mempengaruhi permainan tim sehingga strategi pelatih akan mudah untuk dijalankan. Selain itu juga akan didukung oleh puluhan ribu suporter yang fanatik sehingga memacu semangat para pemain. 

Bagi persepakbolaan Indonesia, dengan dimilikinya infrastruktur (stadion sepakbola) yang memadai dan minimal standar AFC atau bahkan standar FIFA akan dapat membantu jika mungkin kembali mengajukan sebagai tuan rumah Piala Dunia. ^_^

0 comments: